Perbatasan Sunda dan Jawa

 

Peta pulau jawa
Peta Pulau Jawa yang menampilkan perbatasan Sunda dan Jawa (tahun tidak diketahui). 


Pada pulau jawa terdapat beberapa ethnis di dalamnya, seperti ethnis Jawa, ethnis Tionghoa, ethnis Sunda, ethnis Betawi dan ethnis lainnya juga dapat ditemukan di pulau ini, namun terdapat dua ethnis dengan jumlah penduduk yang tinggi seperti ethnis jawa dan ethnis Sunda. 

Kedua ethnis ini berasal dari bangsa yang sama yaitu Bangsa Austronesia atau Ras Mongoloid, namun dapat dibedakan berdasakan bahasa mereka pada kehidupan nyata. Keduanya telah lama mendiami pulau ini hingga bisa dikatakan sebagai penduduk pribumi. 

Pada salah satu peta yang kemungkinan buatan orang Portugal sekitar abad ke 16 masehi yang melukis pulau jawa ini cukup detail, yang mana dalam peta itu terdapat batas Sunda dan Jawa.



Dalam peta itu menampilkan nama R. Chiamo dan nama Matarom atau Mataron yang memberi petunjuk mengarah ke Kesultanan Mataram Islam, sedangkan di sebelah barat menampilkan nama Dermaino yang memberi pentujuk kepada Kesultanan Dermayu. 

Terdapat juga nama Catarom yang memberi sebuah pentunjuk kepada sungai Citarum daerah Karawang, Yacatara artinya Jakarta dan Tangaram artinya Tanggerang. Hal ini bisa dapat ditarik Hipotesis, bahwa sungai Chiamo yang dimaksud dalam peta itu adalah sungai Ciasem Manukan atau Ciasem Pamanukan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. 

Chiamo adalah kata singkat yang berasal dari kata "Chi" menunjuk pada Ciasem, sedangkan kata "Amo" menunjuk kepada Manucaon atau P-amo-nukan. Dalam sejarah Dermayu, bahwa Kesultanan Dermayu memiliki luas wilayah dari Indramayu, Majalengka dan Manukan (Pamanukan, Subang). 


Jika yang dimaksud tentang nama Chiamo adalah sungai Cimanuk Indramayu itu adalah keliru. Peta itu juga menampilkan kata Charabom artinya Cirebon, seharusnya geologi yang benar dari peta itu adalah posisi Dermaino (Dermayu) harusnya berada di Charabom (Cirebon), yang mana letak Geologi Dermayu (Indramayu) berada di Delta atau tonjolan pulau bukan berada dicekungan, selain itu geologi Keraton Dermayu aslinya juga berada di sebelah timur sungai bukan sebelah barat. 



Dipertegas melalui peta lain yang menampilkan perbatasan antara Sunda dan Jawa, yang mana dalam peta tidak terlalu detail, namun cukup untuk memberi bukti yang akurat, disana terdapat kata Manucaon yang masuk ke dalam daerah Kesultanan Dermayu. 



Kata Manucaon memberi petunjuk yang artinya Manukan atau Pamanukan. Jadi cukup jelas dalam peta lama kedua dan ketiga yang ditampilkan itu tentang perbatasan Sunda dan Jawa di sungai Ciasem Pamanukan Kabupaten Subang atau bukan Cimanuk Indramayu. Jadi Perbatasan Sunda dan Jawa terletak di Sungai yang terdapat di daerah Ciasem Pamanukan Subang. 

Dalam Catatan lama Tome Pires seorang misionaris Portugal yang bekerja untuk menyebarkan agama Katolik di Pulau Jawa sekitar tahun 1513-1515 masehi. Tome Pires juga mencatat nama Pelabuhan besar dipulau jawa yakni Batavia, Daramayo dan Damma. Ketiga nama itu Jakarta, Dermayu dan Demak. 


Sumber Referensi : 

Perbatasan Sunda dan Jawa

Peta Suma Oriental








 

Lebih baru Lebih lama